Begini Nasib Dimas Kanjeng Sekarang, Si Maha Guru yang Dulu Dikenal Bisa Gandakan Uang

Aliran yang dianggap sesar di Indonesia sudah tak terhitung jumlahnya. Mulai dari Lia Eden yang mengaku tuhan, hingga Ahmad Musadeq sang pemimpin Gafatar.

Namun yang paling baru dan sering diingat adalah ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang tidak hanya orang suci namun juga biasa menggandakan uang.

Hampir satu tahun berlalu, kira-kira bagaimana kabar orang sakti ini sekarang ya. Apalagi kalau mengingat dulu sudah banyak pengikutnya, bahkan berasal dari kalangan terpelajar.

Biar kamu tidak penasaran, inilah kabar sang maha guru Dimas Kanjeng setelah semua kasusnya terbongkar.

Dimas Kanjeng, orang sakti yang sempat dipuja banyak orang

Pria asal Probolinggo ini sempat disebut sakti oleh sebagian orang. Ya pasalnya dirinya mampu menggandakan uang serta keahlian unik lainnya. Bahkan dirinya sempat punya padepokan sendiri untuk menampung para pengikutnya yang meminta ilmu darinya. Alhasil makin banyak jumlah orang yang percaya pada kesaktiannya bahkan para tokoh politik Indonesia.

Namun siapa sangka kedok penipuannya terbongkar oleh polisi. Ya lantaran beberapa korban mengaku ditipu oleh praktik penggandaan uang yang sering dia pamerkan. Namun uniknya, meskipun sudah terbukti bersalah, masih banyak orang yang menanti kembalinya dirinya ketika penangkapan karena yakin sang junjungannya itu tidak bersalah.

Pengikutnya berasal dari berbagai golongan, bahkan orang terpelajar

Siapa sangka orang-orang yang mempercayai si sakti pengganda uang ini bukan hanya dari golongan menengah ke bawah. Ya pasalnya banyak pula orang berjabatan tinggi hingga berpendidikan yang percaya padanya.

Misalnya saja Marwah Daud, salah satu mantan anggota DPR/MPR RI yang juga memiliki pendidikan tinggi, nyatanya juga jadi salah satu murid dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Bahkan dirinya waktu itu sempat membela sang maha guru padepokan bersama murid lainnya di pengadilan. Namun sayang, usaha para murid setia Dimas Kanjeng sia-sia lantaran terbukti bersalah.

Setelah kejadian itu, para murid pun tidak mempercayai sang maha guru bahkan menyerangnya dengan berbagai tuduhan.

Satu persatu, bangkai yang dikubur Dimas Kanjeng terbongkar dengan jelas

Bukan hanya masalah penggandaan uang, ternyata banyak kasus lain yang menjerat maha guru yang satu ini. Misalnya kasus pembunuhan pada beberapa orang yang ternyata adalah korban penipuan dari aksi penggandaan uang.

Satu per satu, terungkaplah berbagai tindak kriminal pria yang satu ini sehingga namanya sebagai orang sakti pun tercoreng.

Bahkan para guru dari Dimas Kanjeng, ternyata tak lain adalah sewaan semata, alias sama sekali tak tahu apa-apa tentang ilmu kebatinan dan lain-lain. Begitu pula dengan si Dimas Kanjeng, yang selama ini dipercaya orang suci, bahkan mengaji pun tidak lancar.

Terjerat berbagai kasus membuat nasibnya hampir tidak terselamatkan

Sempat dibela oleh salah satu murid setianya Marwah Daud, namun kemudian Dimas Kenjang ditinggalkan. Ya, lantaran banyaknya kasus yang menjeratnya, pria yang satu ini sempat divonis dengan hukuman seumur hidup.

Mirisnya lagi, tak ada lagi murid yang mau membelanya, bahkan malah menambah hukuman baginya karena muncul laporan baru.

Akhirnya bersama keluarga dan kuasa hukumnya, Dimas Kanjeng terus berupaya meminta keringanan pada pengadilan. Alhasil lama hukuman pun diringankan dan dirinya harus mendekam selama 18 tahun di penjara. Di jeruji besi pun Dimas Kanjeng mulai merubah penampilan, mulai dari rambut acak-acakan hingga kelimis.

Bisa dibilang kini Dimas Kanjeng harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang dia lakukan. Apalagi mengingat 18 tahun bukanlah waktu yang singkat. Semoga saja dia bisa bertaubat. Dan ingat, zaman sekarang ini banyak sekali namanya penipuan, Dimas Kanjeng mungkin satu dari banyak lainnya, jadi mesti tambah hati-hati.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.