Baru Terungkap 2 Kata yang Diucap Brigadir J Saat Mau Lecehkan Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Hingga akhirnya, Samuel Hutabarat syok lantaran melihat luka lebam dan luka tembak di tubuh Brigadir J.

“Tidak ada meminta persetujuan keluarga atas autopsi yang dilakukan,” tegas Samuel Hutabarat.

Kejanggalan kelima diungkap Samuel adalah berkenaan dengan polisi yang melarang pihak keluarga melihat jenazah Brigadir J.

Awalnya kita dilarang, tapi mamaknya maksa mau lihat dan pas dilihat saya langsung teriak lihat kondisi anak saya badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak,” ujar Samuel Hutabarat.

Atas kematian sang putra, Samuel merasa terpukul.

Di depan awak media, Samuel Hutabarat mengatakan, jika anaknya salah, tidak seharusnya diperlakukan dengan cara keji.

“Misalnyapun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu,” pungkas Samuel Hutabarat.

Tak selesai sampai di situ, pihak keluarga yang lain turut merasakan kejanggalan keenam dari kasus kematian Brigadir J.

Rupanya sejak Senin (11/7/2022) usai pemakaman berlangsung, beberapa ponsel keluarga Brigadir J mengalami dugaan peretasan.

Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp.

“Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi,” kata Samuel Hutabarat.

Atas kasus tersebut, Samuel meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus atas kasus penembakan Brigadir J.

“Saya minta kepada pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, supaya ada perhatiannya dan membentuk tim pencari fakta yang murni atas perintah bapak sebagai Kapolri,” ungkap Samuel Hutabarat.

sumber: Tribun Manado

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.