Ahli Forensik Sebut Wajar, Beber Penjelasan Otak Brigadir J Dipindahkan ke Dada Usai Autopsi

Yakni, untuk mempermudah proses rekonstruksi jenazah agar bisa segera dikembalikan kepada pihak keluarga.

Saat dikembalikan pun jenazah dalam keadaan yang bagus.

“Organ otak dimasukkan ke dalam perut, pertama supaya memudahkan dan mempercepat rekonstruksi jenazah supaya dikembalikan ke keluarga dalam keadaan bagus,” ungkap Dokter RS Moewardi dan RS UNS ini.

Ia juga mengungkap alasan lain mengapa otak dipindahkan ke rongga perut setelah autopsi.

Menurutnya, otak adalah organ yang paling cepat mmebusuk sebelum akhirnya mencair.

Kalau otak dikembalikan ke rongga kepala, ada kemungkinan cairan merembes melalui bekas potongan tengkorak.

Kondisi itu dianggap membuat kondisi jenazah kurang etis untuk dihadapkan pada pihak keluarga.

“Yang kedua karena organ otak yang lebih mudah membusuk lalu mencair akan merembes keluar dari rongga kepala bekas potongan tulang tengkorak, jika dikembalikan ke rongga tengkorak.

Hal ini menimbulkan kurang etis dihadapan keluarga,” terangnya.

Dokter Novianto menegaskan bahwa tindakan autopsi pada setiap orang berebda-beda.

Seperti halnya pada tindakan medis.

“Tindakan medis tidak semua sama, termasuk teknik autopsi.

Organ otak dimasukkan diperut terutama jika tulang tengkorak sudah rusak dan tidak memungkinkan mengembalikan organ otak kedalam tengkorak,” pungkasnya.

sumber: sosok.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.