15+ Pengertian Media Sosial Menurut Para ahli

Di era modern dan digital ini, hampir semua orang kenal dengan media sosial. Media sosial adalah saluran atau sarana interaksi sosial yang dilakukan secara online melalui jaringan internet.

Pengguna media sosial dapat berkomunikasi, berinteraksi, mengirim pesan, baik pesan teks, gambar, audio hingga video, dan juga membangun jaringan atau networking. Contoh media sosial yang saat ini paling banyak digunakan adalah blog, wiki, dan jejaring sosial.

Begitu banyak definisi mengenai media sosial dan untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan media sosial, berikut ini beberapa penjelasan mengenai definisi media sosial menurut para ahli:

1). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, media adalah sarana, dalam konteks pembahasan ini yang dimaksud adalah media sebagai sarana komunikasi.

Sedangkan sosial adalah hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat atau kepentingan umum. Dapat disimpulkan bahwa media sosial merupakan sarana komunikasi masyarakat.

2). Wikipedia

Media sosial menurut wikipedia adalah media online yang digunakan satu sama lain di mana pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan membuat konten untuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

3). Andreas Kaplan dan Michael Haenlein

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sekelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun di atas fondasi ideologis dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

4). McGraw Hill Dictionary

Dalam McGraw Hill Dictionary, yang dimaksud dengan media sosial adalah alat yang digunakan oleh orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan menciptakan, berbagi, dan bertukar informasi dan ide dalam jaringan dan komunitas virtual.

5). Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016)

Media sosial dalam pandangan Philip Kotler dan Kevin Lane Keller merupakan media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, suara, dan video baik dengan orang lain maupun perusahaan dan sebaliknya.

6). Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015)

Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes mendefinisikan bahwa media sosial adalah media berbasis internet yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berinteraksi dan menampilkan diri, baik segera maupun tertunda, dengan khalayak luas atau tidak, yang mendorong nilai user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

7). Joyce Kasman Valenza (2014)

Menurut Joyce Kasman Valenza, media sosial adalah platform internet yang memungkinkan individu untuk berbagi secara instan dan berkomunikasi terus menerus dengan komunitasnya

8). Michael Cross (2013)

Michael Cross menjelaskan definisi media sosial sebagai istilah yang menggambarkan berbagai teknologi yang digunakan untuk mengikat orang ke dalam kolaborasi, bertukar informasi, dan berinteraksi melalui konten pesan berbasis web. Karena internet selalu berkembang, berbagai teknologi dan fitur yang tersedia untuk pengguna selalu berubah. Hal ini membuat media sosial lebih hypernymous daripada referensi khusus untuk berbagai kegunaan atau desain.

9). Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012)

Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar, media sosial adalah media yang digunakan oleh individu untuk bersosialisasi, atau menjadi sosial online dengan berbagi konten, berita, foto, dan lain-lain dengan orang lain.

10). P.N. Howard dan MR Parks (2012)

P.N. Howard dan MR Parks mendefinisikan bahwa media sosial merupakan media yang terdiri dari tiga bagian, yaitu: Infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan konten media, Konten media dapat berupa pesan pribadi, berita, ide, dan produk budaya dalam bentuk digital. memproduksi dan mengkonsumsi konten media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

11). J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011)

J. Mike Jacka dan Peter R Scott berpendapat bahwa media sosial adalah seperangkat teknologi penyiaran berbasis Web yang memungkinkan demokratisasi konten sehingga memberikan individu kemampuan untuk menyajikan konten dari konsumen ke penerbit.

12. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011)

R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar berpendapat bahwa media sosial pada hakikatnya adalah komunikasi antar manusia yang memiliki ciri-ciri partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas, dan keterhubungan.

13). BK Lewis (2010)

BK Lewis mengemukakan pendapat bahwa media sosial adalah label untuk teknologi digital yang memungkinkan orang untuk terhubung, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi konten pesan.

14). Chris Brogan (2010)

Chris Brogan mendefinisikan bahwa media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam.

15). Mark Hopkins (2008)

Media sosial menurut Mark Hopkins adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai platform Media Baru tetapi juga menyiratkan penyertaan sistem seperti FriendFeed, Facebook, dll. yang umumnya dianggap sebagai jejaring sosial. Idenya adalah bahwa berbagai platform media memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi public.

Demikian artikel kami tentang pengertian media sosial menurut para ahli. Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah pengetahuan kamu mengenai media sosial. Terima kasih telah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.