Pengertian Analisis, Jenis, Fungsi, Perbedaan Analisis dan Analisa

Pernahkah kamu melakukan analisis, baik dalam penelitian maupun kehidupan sehari-hari? Sepertinya tentu saja pernah ya. Sebab baik disadari ataupun tidak, kita sering melakukan analisis.

Nah, secara umum pengertian analisis adalah suatu kegiatan yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk diklasifikasikan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu. Kemudian dicari hubungannya dan ditafsirkan maknanya.

Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai analisis berikut ini!

Pengertian Analisis Menurut Ahli

Kata analisis sendiri digunakan dalam berbagai bidang, antara lain bidang linguistik, ilmu sosial, ekonomi, ilmu alam (science) dan sebagainya. Dalam bidang bahasa dan linguistik, analisis merupakan kajian mendalam untuk mengkaji struktur suatu bahasa.

Sedangkan dalam kegiatan laboratorium, kata analisis berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam sampel.

Selanjutnya apabila dalam kajian ilmu-ilmu sosial, analisis diartikan sebagai proses menjelaskan suatu masalah dan berbagai hal di dalamnya.

Dalam ilmu pengetahuan, analisis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk dapat menguraikan suatu bahan menjadi senyawa-senyawa penyusunnya

Sedangkan dalam ilmu kimia, analisis penting digunakan untuk menentukan komposisi suatu bahan atau zat apa yang sedang dipelajari atau dianalisis.

Salah satu bentuk analisis adalah merangkum sejumlah besar data mentah, untuk selanjutnya diolah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan.

Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan mudah, ringkas dan bermakna.

1). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan beberapa definisi analisis sebagai berikut:

  • Penyelidikan suatu peristiwa (tulisan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan sebenarnya (penyebab atau situasi).
  • Penguraian suatu pokok bahasan ke dalam berbagai bagiannya dan studi bagian-bagian itu sendiri. Serta hubungan antar bagian-bagiannya untuk memperoleh pemahaman dan pemahaman yang tepat tentang arti keseluruhan (area manajemen).
  • Penyelidikan kimia dengan cara mendeskripsikan sesuatu untuk mengetahui substansi bagian-bagiannya dan sebagainya (bidang kimia).
  • Penjelasan terbaik setelah peninjauan.
  • Pemecahan masalah yang dimulai dengan menebak kebenarannya.

2). Peter Salim dan Yenni Salim (2002)

Pengertian analisis menurut Peter Salim dan Yenni Salim adalah sebagai berikut:

  • Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya). Dilakukan untuk mendapatkan fakta yang benar (asal, sebab yang sebenarnya dan sebagainya).
  • Analisis adalah penguraian pokok bahasan bagian-bagian, kajian terhadap bagian-bagian tersebut. Serta hubungan antar bagian untuk mendapatkan pemahaman yang benar dengan pemahaman yang menyeluruh dan utuh.
  • Analisis adalah penjabaran (penjelasan) dari sesuatu, setelah dipelajari dengan seksama.
  • Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (menebak) sampai terbukti benar melalui beberapa kepastian (pengamatan, eksperimen).
  • Analisis adalah proses pemecahan suatu masalah (melalui akal) menjadi bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai pemahaman prinsip-prinsip dasarnya.

3). Komaruddin (2001)

Pengertian analisis menurut Komaruddin adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen.

Sehingga dapat mengenali tanda-tanda komponen tersebut, hubungannya satu sama lain dan fungsinya masing-masing dalam suatu kesatuan yang utuh.

4). Harahap (2004)

Menurut Harahap, pengertian analisis adalah usaha memecahkan atau menguraikan suatu satuan menjadi berbagai satuan terkecil.

5). Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf analisis didefinisikan sebagai proses untuk memecah sesuatu menjadi bagian-bagian yang saling terkait.

6). Wiradi

Pengertian analisis adalah suatu kegiatan yang meliputi kegiatan memilah, membedakan sesuatu.

Dimana kemudian diklasifikasikan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu kemudian dicari arti dan hubungannya masing-masing.

7). Syahrul

Pengertian analisis dalam akuntansi menurut Syahrul adalah kegiatan mengevaluasi keadaan pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan kemungkinan penyebab perbedaan-perbedaan yang muncul.

8). Anne Gregry

Pengertian analisis menurut Anne Gregry diartikan sebagai langkah awal dari proses perencanaan.

9). Rifka Julianty

Analisis adalah kegiatan merinci pokok-pokok pokok dari berbagai bagiannya dan menelaah bagian-bagian itu sendiri, serta hubungan antara bagian-bagian itu untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman yang benar tentang arti keseluruhan.

10). Mohammad Afdi Nizar

Pengertian analisis dalam bidang akuntansi adalah evaluasi terhadap kondisi ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasan yang memungkinkan terjadinya suatu ketidaksesuaian.

Perbedaan Antara Analisis dan Analisa

Dalam prakteknya, sering dijumpai penggunaan istilah analisa daripada analisis. Hal ini bisa membingungkan jika orang awam yang menghadapinya. Tapi kebingungan itu sebenarnya tidak perlu menjadi masalah yang pelik.

Sebab analisis dan analisa bukanlah sesuatu yang berbeda. Penulisan kedua istilah tersebut berbeda, namun pada dasarnya memiliki arti yang sama persis. Perbedaan penulisan terjadi karena perbaikan ejaan terus dilakukan setiap saat.

Analisis merupakan bentuk penyempurnaan istilah dari kata analisa. Keduanya berasal dari bahasa Inggris, analysis. Badan Bahasa Indonesia memandang bahwa kata-kata yang berasal dari bahasa asing harus ditulis semirip mungkin dengan aslinya.

Itulah sebabnya mengapa kemudian analisa kata diformalkan menjadi ejaan yang tidak baku dan istilah itu diganti dengan analisis.

Jenis – Jenis Analisis

Jenis analisis dikategorikan berdasarkan teknik yang digunakan. Bahwa jenis perbedaan ini tergantung pada metode penelitian atau pengumpulan data yang diterapkan.

Ada dua macam metode penelitian, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Setiap metode penelitian memiliki teknik analisis tersendiri yang terdiri dari beberapa jenis.

1). Analisis Deskriptif

Menggambarkan data yang diperoleh apa adanya, menggunakan satuan variabel umum dalam statistic.

Seperti mean, median (nilai tengah), mode (nilai yang paling sering muncul) dan standar deviasi (ukuran keragaman data).

2). Analisis Perbandingan

Teknik analisis komparatif, baik antara satu tema dengan tema lainnya, maupun beberapa tema dalam kelompok mata pelajaran yang berbeda.

Analisis ini dapat menemukan persamaan dan perbedaan antara beberapa hal yang dibandingkan.

3). Analisis korelasi

Berbeda dengan analisis komparatif, analisis korelasi mencari hubungan antara tema yang berbeda. Tema yang berbeda ini belum pernah diuji atau dibuktikan sebelumnya.

4). Analisis kausalitas

Kausalitas juga menemukan koneksi. Namun, jenis analisis ini lebih berfokus pada pencarian informasi tentang bagaimana hubungan antara masing-masing tema dapat saling mempengaruhi.

Metode penelitian kuantitatif menggunakan data yang diolah secara matematis atau dibuat dalam bentuk statistik. Metode ini umumnya digunakan dalam ilmu-ilmu eksakta, seperti ekonomi, teknik, kedokteran, fisika, dan sebagainya.

Sedangkan metode kualitatif mengutamakan pengolahan data secara mendalam. Data tersebut berupa observasi, wawancara, sumber literature dan lain-lain. Oleh karena itu, metode ini lebih banyak menggunakan teknik analisis deskriptif.

Fungsi Utama dan Tujuan Analisis

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis setidaknya memiliki tiga fungsi dan tujuan utama.

Namun secara spesifik, hal ini akan tergantung pada bagaimana proses penggunaan metode analitik yang digunakan. Secara umum berikut fungsi dan tujuannya:

1). Berfungsi untuk memecah sesuatu menjadi komponen-komponen kecil yang diketahui hubungannya. Kemudian uraian komponen-komponen tersebut dapat lebih mudah dipahami, baik untuk masing-masing bagian maupun secara keseluruhan.

2). Bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci tentang suatu hal. Pemahaman ini nantinya dapat dijelaskan kepada publik. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang bermanfaat dari hasil analisis tersebut.

3). Memiliki fungsi dan tujuan untuk menentukan keputusan. Bahwa pengambilan keputusan berdasarkan dugaan, teori, atau prediksi dari sesuatu yang sebelumnya telah dipahami dengan metode analitis.

Pemahaman mendalam tentang suatu hal tidak dapat diperoleh dengan mudah. Oleh karena itu, analisis akan memerlukan langkah-langkah yang sistematis dalam pelaksanaannya.

Uraian poin-poin di atas telah menjelaskan langkah-langkah yang dimaksud secara singkat.

  • Langkah pertama adalah mengumpulkan data penting sesuai dengan topik yang dianalisis. Kemudian memeriksa data, mengidentifikasi, dan mencatatnya menurut klasifikasi tertentu. Hasilnya kemudian diuji ulang untuk kualitas, identifikasi dan perekaman data.
  • Selanjutnya, data yang diuji disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami, biasanya dalam bentuk tabel atau diagram. Setelah itu baru diperoleh kesimpulan, teori atau prediksi yang masih harus diuji ulang untuk mengetahui tingkat kebenarannya.

Demikian ulasan kami mengenai 10 pengertian analisis menurut ahli, perbedaan analisis dan analisa, jenis hingga fungsi analisis.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan analisis. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.